Umat Islam di Indonesia ini joss dalam hal menciptakan materi diskusi. Waktu natal, temanya ya natal. Tahun baru, judulnya ya tahun baru. Giliran maulid Nabi saw, temanya ya maulid Nabi saw, dstnya.
Asyik kan hidup di Indonesia......
Dan yang garang-garang dari mereka adalah yang baru-baru belajar agama. Sehingga dengan kegarangannya merasa lebih baik, lebih shalih, lebih takwa, dan lebih layak diikuti pendapatnya. Kadang saking garangnya lupa masa lalu yang sudah dilewatinya..... Haddeehh....
Terhadap yang demikian itu saya sering menjuluki *ummatan koyo hyokyok'oo*. Dan tahun baru di tahun 2019 ini, amati saja, rata-rata kids-kids jaman now yang mengharamkan kembang api, tiup terompet, dan seterusnya adalah mereka yang dulu aktif meramaikan. Sementara yang dari awal menganggap tahun baru sebagai pergantian yang biasa dan dijadikan momen introspeksi serta bersyukur sikapnya ya biasa-biasa saja....
Oh ya, rata-rata dari kids-kids itu dangkal ilmu agamanya. Baca al Quran saja kadang grotal-gratul. Apalagi menguasai ilmu-ilmu lain. Daripada teriak-teriak merasa lebih baik, mbok ya belajar agama saja pada ulama' yang betul-betul 'alim. Latihan menata hati agar tak mudah benci. Latihan mengenal dakwah dan seterusnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar