Jumat, 28 Oktober 2022

Aku Bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan Selain Gusti Alloh.

Diceritakan bahwa setelah Nabi Yusuf. As menjadi pembesar Mesir, suatu saat beliau berada di lantai atas rumahnya seraya melihat ke arah jalan,, Pada saat itu beliau melihat seorang pemuda yg tampak lemah,, Pemuda itu memakai pakaian lusuh dan sudah sobeksobek,, Melihat pemuda dalam keadaan begitu, Nabi Yusuf. As merasa iba,, 

Tibatiba muncul Malaikat Jibril, kemudian berkata: "Tahukah engkau siapa pemuda itu?".

Nabi Yusuf. As berkata: "Saya tidak tahu".

Malaikat Jibril berkata: "Ingatkah saat engkau masih muda dan engkau di rayu oleh istri pembesar Mesir untuk berbuat serong, kemudian engkau lari dan di kejar oleh wanita pembesar Mesir itu,, Peristiwa itu di ketahui oleh pembesar Mesir,, Setelah itu ada bayi yg masih menyusui bersaksi dan kesaksiannya menyelamatkanmu dari tuduhan berbuat serong?".

Nabi Yusuf. As berkata: "Iya, saya ingat".

Malaikat Jibril berkata: "Pemuda itu adalah bayi yg dulu bersaksi untukmu".

Mendengar itu, Nabi Yusuf. As memerintahkan untuk memanggil pemuda itu kemudian memuliakan dan memberinya pakaian yg indah,, Malaikat Jibril tersenyum,, Melihat itu, Nabi Yusuf. As berkata kepada Malaikat Jibril: "Apakah engkau tersenyum melihatku memuliakan dirinya untuk membalas sedikit kesaksiannya untukku?".

Malaikat Jibril berkata: "Aku tersenyum melihatmu memuliakan pemuda yg dulu memberikan satu kesaksian kepadamu,, dan engkau adalah hamba Alloh,, Lantas bagaimana balasan Gusti Alloh terhadap hamba-Nya yg setiap saat bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Gusti Alloh ???".

Subhanalloh,, Allohu Akbar,, Laa ilaha illa Anta,, 💕


Kamis, 18 Agustus 2022

Al-Mutakabbir

Al-Mutakabbir adalah salah satu sifat Gusti Alloh,, Makna halusnya adalah agung tapi saya lebih suka mengartikannya sebagai Gusti Alloh yg Maha Sombong, Gusti Alloh yg Maha Gumede,,,

Demi memahami sifat ini, saya seringkali memperhatikan perilaku orang sombong yaitu diri saya sendiri,, Wkwkwkcckk,, Kebetulan saya memiliki sifat ini dan kesimpulannya adalah,,, ;

Pertama, saya suka di puji, di angkat martabat saya dan di anggap besar,, Sebaliknya, saya tak suka di ejek, di rendahkan dan di remehkan,, Karena sombong, saya merasa lebih segalanya dari orang lain,, Kedua, saya ini sombong tapi tak suka melihat orang lain sombong,, Ketiga, karena watak ini, seringkali saya melakukan hal yg tak memiliki tujuan kecuali karena kesombongan,,

Lalu, bagaimana cara memahami "kesombongan" Gusti Alloh??? Yaa kurang lebih hampir sama lah,, 

Gusti Alloh suka di puji,, Itu kenapa, sebagian besar doaDoa yg di buat oleh waliWali,, ⅔ adalah pujian, sisanya baru permintaan,,

Gusti Alloh mutlak kesombongannya, cuma Dia yg boleh memiliki sifat sombong, makhlukMakhlukNya jangan,,!! Sekali keputusan ini di langgar, siapSiap tak bisa mencium bau surga, apalagi kelon dengan bidadari,, 🤭

Gusti Alloh tak suka di remehkan,, entah rahmatNya, rezeki dariNya, pengampunanNya ato murkaNya,, jika engkau menganggap rahmatNya tak menjangkau seseorang karena sebuah perilaku, maka berhatiHatilah karena engkau sudah mengecilkan rahmatNya,, jika engkau menganggap seseorang ahli neraka (padahal engkau tak punya kapasitas untuk memyebutnya ahli neraka) maka BerhatiHatilah,, jika engkau menganggap dosamu tak terampuni, BerhatiHati lah juga,, Bukan karena dosamu tapi karena merendahkan samudera MaafNya,, 

Jika engkau menganggap dirimu baik, sementara engkau tau yg berhak memvonis baik buruknya dirimu adalah Gusti Alloh, maka BerhatiHatilah,, Jika engkau meremehkan perintah ato laranganNya (besar atau kecilnya), BerhatiHatilah,, Mungkin saja perasaan meremehkan lebih besar dosanya ketimbang tidak melakukan perintah ato melanggar larangan,, 

Bahkan saya sampai pada kesimpulan, tidak boleh menganggap enteng sebuah amal (se enteng apapun amal itu).. Misal mbatin, "ah kalo cuma itu, saya mudah melakukan". Itu, ngece kepada Gusti Alloh namanya,,

Jadi berhatiHatilah dalam melakukan segala sesuatunya, biasakan selalu ber-husnudzon kepada Gusti Alloh,,, 

Selanjutnya terserah Anda mawon,, memahami dan mengartikan sifat Al-Mutakabbir Gusti Alloh ini,,

Wallohul Muwaffiq Ila Aqwamithoriq Wal Afwu Mingkum Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,,,
Allohumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad...



Selasa, 19 Juli 2022

Ibu Dan Bapak, Kini Sudah Bertemu Lagi.

Ibuku berkata: "Saat masih kecil, engkau memang tinggal bersamaku,, Akan tetapi saat aku telah berusia lanjut seperti sekarang, maka aku tinggal bersamamu".

"Apakah engkau tidak pernah membaca firman ALLOH:

ﺇﻣﺎ ﻳﺒﻠﻐﻦ ﻋﻨﺪﻙ ﺍﻟﻜﺒﺮ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﺃﻭ ﻛﻼ‌ﻫﻤﺎ (سورة الإسراء: ٢٣)

"Jika salah seorang di antara keduanya ato kedua2nya sampai berusia lanjut dalam tanggunganmu,, maka janganlah kamu berkata "Ah" (menggerutu), jangan pula membentaknya dan berkatalah kepadanya dengan perkataan yg baik".

Lihatlah bahasa yg di gunakan Al-Qur'an.

يبلغن عندك الكبر أحدهما أو كلاهما

Dari situ kita memahami bahwa semua yg ada pada orang tua akan semakin melemah bersama dengan lanjutnya usia,, kecuali kasih sayang mereka yg semakin bertambah kuat,, 

Maka janganlah kasih sayang orang tua di padamkan dengan kedurhakaan anak,, Satu tetes air mata yg mengalir di pipi ayah ibumu yg menyesal karena kedurhakaan anak mampu untuk menenggelamkan seorang anak di lautan kesengsaraan hidup,,
NA'UZDUBILLAHI MIN ZDALIK,,

Ibu Bapak, Semoga Gusti Alloh mengampuni mu, mengasihi mu, memuliakan mu dan memberi mu kenikmatan di sana,, 💕



Kamis, 07 April 2022

Tanda-tanda Hatimu Lelah, Bro,,,

Tanda-tanda itu di antaranya adalah,,,;

1. Mudah tersinggung,
2. Menjadi tidak sabaran dan mudah marah, 
3. Tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu bahkan pada hal yg biasanya anda sukai, 
4. Sering gelisah ato ketakutan akan banyak hal secara berlebihan, khususnya masa depan, 
5. Sering rasanya ingin menangis tiba-tiba dan merasakan kesedihan tanpa tau sebabnya, 
6. Mulai terasing dengan sekitar, merasa sendirian di tengah keramaian dan lebih asik membayangkan kehidupan ideal yg kita ciptakan di dalam pikiran kita,
7. Tidur mulai tidak merasakan nyenyak dan saat bangun tidak bugar, 


Maka itu adalah tanda jiwa ato batin tengah kelelahan,, Saran terbaik adalah,,,,,,,,,,,,,,, ;

Hentikan sejenak aktivitas yg menyita banyak waktu,, lalu luangkan waktu untuk mengistirahatkan jiwa,, 

Caranya,,,,??? 
Tidak ada dokter yg bisa mengobati sang jiwa kecuali yg memiliki jiwa,, 
Perbanyaklah berdo'a bermunajat,, 

Wudhu, gelar sajadah, lalu sholat lah meski hanya 2 rakaat,,

Setelah itu jangan beranjak dulu,, 
Duduk saja,, Nikmati,, meski itu hanya sekedar diam merenung dan berdzikir menyebut nama Alloh (kalo 'gak bisa berdoa)
Ato berbincanglah sepihak dengan Gusti Alloh,,, 
Ciptakan kedekatan hanya dengan Dia,, 
Waktu malam lebih baik,, Berlama-lama lah di situ,, nikmati suasana itu,, bermuhasabah,,

Karena jiwa yg lelah adalah isyarat waktu kebersamaanmu bersama Rabb-mu teramat kurang,,

Jangan sampai lelahnya jiwa membuat kita tak bisa menjadi pribadi terbaik saat hidup di dunia,, 

Karena tanpa sadar, lelahnya jiwa membuat kita menjadi mati sebelum jasad mati,,

Na'udzubillah tsumma Na'udzubillah Min dzalik,,
🤲🏻

#selfreminder
#nyi_katiati