Belum sempurna IKHLASnya seseorang, jika ia masih berharap ganjaran atas amal baik ataupun ibadahnya..,,
masih berada pada tingkatan awam ikhlasnya jika melakukan kebaikan atau beribadah masih atas alasan untuk sesuatu bahkan ALLOH, karena bisa jadi masih ada peran ego atau nafsu yang menggerakan.,,
lalu Ikhlas model seperti apa yang "sempurna" .. ???
Monggo ngaji bareng-bareng, otak dan ilmu saya terlalu cetek jika membahas soal IKHLAS, bro.. maka dari itu saya mengutip kata-kata dari bolo saya yg mumpuni saja 'giehh,, bahwa iklas yang sempurna ialah keikhlasan yang ia tidak buat-buat, juga sadar dan pasrah sepenuhnya bahwa ALLOH-lah yang menggerakannya...
berbuat baik, ya berbuat saja, kepada siapapun tanpa pilih-pilih.,,
beribadah, ya ibadah saja, tanpa menuntut imbalan pahala dan sebagainya..,,
pahami konsep memberi adalah menerima, menerima adalah memberi.,,
Gitcu, Broo..,,
tidak berharap apa-apa, tidak merasa apa-apa..,
itulah ikhlas dalam pengabdian yang sempurna,, ikhlas TOKK,,
Wallohu a'lamu bi murodihi,,
(.., saya masih belajar melakukan IKHLAS yang sempurna, Bro ...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar