Ketika ada kalimat "Manusia berasal dari Tanah", mungkin hampir 100% orang-orang yg punya KEYAKINAN akan sependapat, karena ajaran Agama Samawi memang menyampaikan demikian,,,,,
Itulah yg kemudian (- menurutku -) Manusia seyogyanya BERSIFAT seperti Tanah,,,
Tanah yg terkesan banyak DIAM, selalu "DI BAWAH", tidak bereaksi ketika di injak, di lukai, di kencingi, bahkan di beraki, oleh apapun dan siapapun,,,,
Tanah pasrah dengan segala keberadaannya, dan tetap akan MENGHIDUPI apapun dan siapapun yg membutuhkannya.....
Ketika ada kalimat "Sorga ada di bawah telapak kaki Ibu", aku tetap berfikir tentang Tanah, sebab yg berada di bawah telapak kaki Ibu, pada ujungnya tetaplah Tanah....
Apa gunanya kita memuliakan Ibu kita, bahkan sampai kita minum air cucian kaki Ibu kita, jikalo kita masih berlaku dzolim kepada makhluk lain, masih berlaku keji, masih mencuri milik orang lain dan, masih-masih lainnya....
Bisa jadi Sorganya Gusti Alloh itu, baru akan dapat kita nikmati jika kita bisa mengamalkan SIFAT TANAH, yg selalu Ikhlas dan ridho menerima apa yg menjadi KEHENDAK-NYA. penuh ketaqwaan, Tawaddu, serta dapat BERMANFAAT bagi yg lainnya....
Wallahu a’lam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar