Kamis, 18 Agustus 2022

Al-Mutakabbir

Al-Mutakabbir adalah salah satu sifat Gusti Alloh,, Makna halusnya adalah agung tapi saya lebih suka mengartikannya sebagai Gusti Alloh yg Maha Sombong, Gusti Alloh yg Maha Gumede,,,

Demi memahami sifat ini, saya seringkali memperhatikan perilaku orang sombong yaitu diri saya sendiri,, Wkwkwkcckk,, Kebetulan saya memiliki sifat ini dan kesimpulannya adalah,,, ;

Pertama, saya suka di puji, di angkat martabat saya dan di anggap besar,, Sebaliknya, saya tak suka di ejek, di rendahkan dan di remehkan,, Karena sombong, saya merasa lebih segalanya dari orang lain,, Kedua, saya ini sombong tapi tak suka melihat orang lain sombong,, Ketiga, karena watak ini, seringkali saya melakukan hal yg tak memiliki tujuan kecuali karena kesombongan,,

Lalu, bagaimana cara memahami "kesombongan" Gusti Alloh??? Yaa kurang lebih hampir sama lah,, 

Gusti Alloh suka di puji,, Itu kenapa, sebagian besar doaDoa yg di buat oleh waliWali,, ⅔ adalah pujian, sisanya baru permintaan,,

Gusti Alloh mutlak kesombongannya, cuma Dia yg boleh memiliki sifat sombong, makhlukMakhlukNya jangan,,!! Sekali keputusan ini di langgar, siapSiap tak bisa mencium bau surga, apalagi kelon dengan bidadari,, 🤭

Gusti Alloh tak suka di remehkan,, entah rahmatNya, rezeki dariNya, pengampunanNya ato murkaNya,, jika engkau menganggap rahmatNya tak menjangkau seseorang karena sebuah perilaku, maka berhatiHatilah karena engkau sudah mengecilkan rahmatNya,, jika engkau menganggap seseorang ahli neraka (padahal engkau tak punya kapasitas untuk memyebutnya ahli neraka) maka BerhatiHatilah,, jika engkau menganggap dosamu tak terampuni, BerhatiHati lah juga,, Bukan karena dosamu tapi karena merendahkan samudera MaafNya,, 

Jika engkau menganggap dirimu baik, sementara engkau tau yg berhak memvonis baik buruknya dirimu adalah Gusti Alloh, maka BerhatiHatilah,, Jika engkau meremehkan perintah ato laranganNya (besar atau kecilnya), BerhatiHatilah,, Mungkin saja perasaan meremehkan lebih besar dosanya ketimbang tidak melakukan perintah ato melanggar larangan,, 

Bahkan saya sampai pada kesimpulan, tidak boleh menganggap enteng sebuah amal (se enteng apapun amal itu).. Misal mbatin, "ah kalo cuma itu, saya mudah melakukan". Itu, ngece kepada Gusti Alloh namanya,,

Jadi berhatiHatilah dalam melakukan segala sesuatunya, biasakan selalu ber-husnudzon kepada Gusti Alloh,,, 

Selanjutnya terserah Anda mawon,, memahami dan mengartikan sifat Al-Mutakabbir Gusti Alloh ini,,

Wallohul Muwaffiq Ila Aqwamithoriq Wal Afwu Mingkum Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,,,
Allohumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad...