" Urip Iku Urup - Hidup Itu Menghidupi "

Hidup itu sederhana saja,Bro.. yaitu asal tidak maksiat dan bermanfaati kepada orang banyak,,

Posisi apapun sama sekali bukan tujuan,,, tidak menjadi apapun juga tidak masalah,,, tidak di kenal orang juga tidak masalah juga,, tidak di akui keberadaannya juga tidak masalah,, tidak di hormati juga tidak masalah,, justru bisa bersembunyi dari perhatian banyak orang 'kan malah lebih leluasa dan santai.,,

Mendapatkan penghormatan bukan bukti kesuksesan.,, Menghormati belum tentu karena betul2 memiliki rasa hormat,,. 

Bisa saja orang menghormati kita karena takut, karena di haruskan, karena mereka bekerja untuk kita, 

mereka butuh sama seperti kita, atau supaya terlihat pantas saja.,,

Hidup gak usah di buat sulit, gak usah “ruwet” ,, 

Asal tidak maksiat, bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak orang, serta tidak mengusik hidup orang lain, itu sudah cukup.,,

Itu saja sudah cukup, Bro....

Kesendirian itu Bukan Kesepian, Bro.

Sendirian itu beda dengan kesepian, Broo,,, Kata Pak OmarShow,,.

Seseorang bisa menyendiri di kamar, atau tempat lain, tapi akalnya, hatinya, jiwanya, selalu rame dengan ide2 brilian,, gagasan, pikiran2, ato ingatan2 pada Tuhan, dan memori2 indah,, sekalipun sendiri, hanya di rumah saja, ia tetap bahagia dan bisa membahagiakan.,

Sementara orang yang kesepian, dia akan murung, bingung, dan bisa jadi linglung, sekalipun ia berada di keramaian, dikelilingi handai tolan, atau dalam pesta ribuan orang,, Hatinya kosong, jiwanya rapuh, akalnya mungkin mbulet, Broo,, Ia akan mudah marah, bahkan pada dirinya sendiri.,

Na'udzubillahi min dzalik.,,,

So, kita bisa menyendiri, tapi jangan merasa kesepian yhuaaa,, setidaknya ada al Quran di sampingmu, ajaklah ia bicara,, ato tumbuhan apapun, di sekitar rumah kita, ia makhluk-Nya jua, yang bisa jadi lebih banyak bertasbih di banding kita kita,,

( ono dalile ning Qur'an, tapi mboh ora paham ayat/surate,, hehee,,)

Apalagi jika kau jelajahi makhluk terindah, yaitu akalmu, ya akalmu kuwi,, Ato ciptaan terbaik, yaitu hati perasaanmu,, Dialoglah bersamanya, kamu akan tahu betapa dahsyatnya kehidupan ini..,,

Selamat berpuasa yang kedua di tahun 2020 ini,, menjelang sore ini, mari kita turuu sekk, Bro....

Sendiri tapi tidak menyepi...

Refleksi Malam 18 Rajab Pon.

Di saat Nabi Musa as dipanggil Gusti Alloh ke Bukit Thursina, Alloh Swt bertanya kepadanya,,,

Apa tanda syukurmu kepada-Ku??

Nabi Musa as menjawab:  aku shalat untuk-Mu,, puasa untuk-Mu,, kubaca Taurat untuk-Mu,, aku ibadah untuk-Mu,,..

Lalu Gusti Alloh Swt menjawab nya:

semua yang kau lakukan itu untukmu, bukan untuk bersyukur kepada-Ku,,,

Nabi Musa as, Lantas bertanya:

Bagaimana cara aku bersyukur kepada-Mu?

Gusti Alloh Swt menjawab dengan Firman-Nya ; 

Turunlah dari bukit Thursina ini,, beri makan orang2 yang kelaparan,, berikan Pakaian bagi mereka yang telanjang,, damaikan yang bertengkar,, sambung silaturahim orang yang memutuskan,,

Itulah tandanya kau bersyukur kepada-Ku..

Lalu,, sejauh mana syukur yang sdh kita panjatkan,,,,??? Sudah pantaskah...???

Dialah Kanjeng Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wasallam

Saat hidupmu terasa sempit dan marah terhadap anak-anak mu, ingatlah kisah ini, Broo,,

Ia mempunyai 7 anak,, Tiga diantaranya adalah anak laki-laki, dan empat lainnya adalah perempuan.,

Putra pertama meninggal saat berumur 2 tahun lebih sedikit,,

Putra kedua meninggal ketika berumur 1,5 tahun,,

Putra ketiga meninggal ketika berumur 17 bulan,,

Putri pertama menikah, kemudian meninggal saat berumur 28 tahun,,

Putri kedua juga menikah, kemudian meninggal saat berumur 21 tahun,,

Putri ketiga pun menikah, kemudian meninggal saat berumur 27 tahun,,

Semua putra dan putrinya meninggal dunia semasa hidupnya,, Mereka adalah Qosim, Abdulloh, Ibrohim, Zainab, Ruqoyyah dan Ummi Kulstum.,,

Hanya satu di antara ketujuh putra-putrinya yg hidup saat wafatnya,, Yaitu Fathimah, yg meninggal sekitar setengah tahun setelah wafatnya,,

Tahukah anda siapa Beliau yg saya ceritakan tadi?

yah, Dialah Kanjeng Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wasallam,,

اللهم صل وسلم وبارك علي سيدنا محمد وعلى آله

Lalu, dengan anakAnak yg sudah di anugrahkan kepadamu ini, apakah engkau masih enggan tersenyum dan mengucapkan Alhamdolillah...???